Merdeka17.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto mulai bergulir di Manado. Walaupun begitu, hingga memasuki minggu keempat bulan Januari 2025, belum semua satuan pendidikan menikmatinya.
Kepala Sekolah SD Negeri 99 Manado Robert Wongkar–satu dari sejumlah kepala sekolah– mempertanyakan realisasi program ini karena pihak TNI, Polri, dan Dinas terkait bahkan relawan, sudah melakukan pendataan tetapi belum ada realisasinya.
“Sudah banyak instansi yang minta data jumlah murid untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut namun belum ada realisasinya,” kata Robert Wongkar.
Meski demikian, pihaknya menyadari dan masih berharap serta tetap menunggu karena pemerintah sedang memantapkan mekanisme penyalurannya, dan siapa saja yang akan menyalurkannya. Sebab ini menyangkut puluhan ribu siswa yang harus dilayani setiap harinya, khususnya di Kota Manado.
Pantau selama ini, hanya sekolah sampel saja yang sudah menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini. “Kami sudah berikan data yang lengkap dan hanya menunggu realisasinya,” harap Robert Wongkar.
Penerapan KAIH dan SAIH
Terkait penerapan kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) yang meliputi bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat, SD Negeri 99 Manado sudah mulai melaksanakannya secara bertahap.
Untuk kegiatan anak-anak di rumah maka setiap wali kelas membuat daftar cek tentang apa saja yang harus dikerjakan anak-anak. Untuk itu, perlu kerja sama dengan orang tua.
Tentang kegiatan di sekolah, sudah dilaksanakan SAIH (Senam Anak Indonesia Hebat) 2 kali seminggu. Begitu juga dengan menyanyikan lagu-lagu nasional dan Indonesia raya, dinyanyikan setiap hari untuk menumbuhkan rasa nasionalisme anak didik yang notabene adalah generasi penerus cita-cita bangsa.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman