Merdeka17.id – “Kita tidak akan mampu melaksanakan tugas kita secara mandiri. Kita butuh dukungan banyak pihak, pemangku kepentingan, baik kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, sektor swasta, organisasi nonpemerintah, para pendidik dan tenaga kependidikan. Lalu, yang tidak kalah penting, masyarakat yang kita beri layanan.”
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti sebagaimana siaran pers Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal, ketika melantik 11 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek pada Rabu, 31 Januari 2023 di Kantor Kemendikbudristek.
Menurut Sesjen Suharti, promosi dan mutasi diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan berbagai tugas yang diemban kementerian guna memastikan peningkatan kinerja. Selanjutnya, langkah tersebut dilakukan juga agar target-target pembangunan yang sudah dicanangkan dapat tercapai tepat waktu dan penyusunan perencanaan ke depan dapat dikawal dengan baik.
Ditambahkan Sesjen Suharti, ASN yang bekerja di Kemendikbudristek punya tugas memastikan berbagai transformasi kebijakan yang telah terbukti berdampak positif dapat berlanjut ke periode berikutnya.
Pejabat Baru
Mereka yang dilantik terdiri dari dua orang pejabat fungsional ahli utama, dua orang pejabat pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan tujuh orang pejabat pimpinan tinggi pratama. Kepada para pejabat yang baru dilantik, Sesjen Suharti menekankan bahwa gotong-royong, kolaborasi, dan kerja sama, menjadi prinsip dalam menjalankan tugas guna meningkatkan kinerja organisasi.
No. | Nama | Jabatan Baru |
1. | Purwaniati Nugraheni | Sekretaris Inspektorat Jenderal |
2. | Kasiman | Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan |
3. | Komalasari | Direktur Pendidikan Anak Usia Dini |
4. | Winner Jihad Akbar | Direktur Sekolah Menengah Atas |
5. | Nahdiana | Direktur Kursus dan Pelatihan |
6. | Irsyad Zamjani | Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan |
7. | Setyabudi Indartono | Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V. |
8. | Iwan Taruna | Rektor Universitas Jember |
9. | Helmi | Rektor Universitas Jambi |
10. | Abdul Kahar | Widyaprada Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah |
11. | Rinson Sitanggang | Widyaswara Ahli Utama pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai |
Pesan Sesjen Suharti
Kepada tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Sesjen Suharti menekankan agar menyusun langkah strategis yang memastikan pencapaian target kinerja kementerian. “Dengan kewenangan yang Saudara miliki kami berharap Saudara-Saudara mampu secara aktif memastikan pelaksanaan fungsi-fungsi pada unit kerja Saudara berjalan optimal,” tegasnya.
Selanjutnya, kepada Rektor PTN, Sesjen Suharti berharap keduanya dapat mendorong peningkatan kinerja perguruan tinggi. “Lihat kembali berbagai capaian kinerja masing-masing, pasang target yang optimal untuk masa periode kepemimpinan Saudara, susun rencana intervensi, dan rapatkan barisan untuk bersama-sama melaksanakannya sehingga seluruh komponen target dapat dicapai,” harap Suharti.
Selain itu, kepada dua Pejabat Fungsional Ahli Utama, yakni Abdul Kahar (Widyaprada Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah), dan Rinson Sitanggang (Widyaswara Ahli Utama pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai) Sesjen Suharti menyampaikan bahwa peran pejabat fungsional sangat penting. Widyaprada ahli utama berperan penting dalam penjaminan mutu pendidikan sedangkan Widyaiswara ahli utama memiliki tugas melatih ASN untuk menjadi aparatur yang andal.
Diingatkan Sesjen Suharti bahwa pada musim politik tahun ini agar para pegawai tetap menjunjung tinggi profesionalisme. “Pastikan Saudara beserta seluruh ASN yang berada di unit kerja masing-masing agar menjaga netralitas dan mampu menjunjung tinggi kode etik dan kode perilaku sebagai ASN yang profesional,” kata Suharti.***
Pewarta: Debora Ngadiman
Editor: Iwan Ngadiman