Merdeka17.id – SD Negeri 78 Manado mulai menerapkan Program Full Day School yang didahului dengan sosialisasi kepada para orang tua siswa. Hal ini dilakukan karena jam pulang siswa akan lebih lama sehingga butuh makan siang dan pakaian ganti.
Kepala Sekolah No Ferdy Berti Ratag, S.Pd. yang ditemui pada Selasa, 27 Agustus 2024 lalu di kantornya mengatakan, program ini menyasar ke siswa kelas 4 dan 5 dengan jam pulang pukul 14.55 WITA.
Program ini positif akan membentuk karakter siswa, pengembangan bakat dan talenta yang dimiliki setiap peserta didik. Selain itu, akan mengurangi jam bermain game anak karena memberikan pembelajaran yang kontekstual.
Dikatakan, materi meliputi bahasa Inggris, pembelajaran anti korupsi, dan pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Khusus anti korupsi, ada orang tua siswa yang mempertanyakan akan pentingnya materi ini, dan kepala sekolah mempersilahkan salah seorang orang tua siswa yang adalah seorang jaksa.
Menurutnya, sosialisasi anti korupsi bagi anak-anak sangat penting dan strategis. Sebab sejak dini sudah dibekali sehingga kelak mereka akan menjadi generasi muda yang cerdas dan berkarakter.
Saat ini, sedang merampungkan Dapodik (Data Pokok Pendidikan) karena akan ditutup akhir Agustus 2024. Ada beberaps siswa pindahan yang belum punya kartu keluarga ataupun akte kelahiran.
Bahkan ada yang sudah masuk sekolah dan belajar namun data masih ditahan di sekolah asal. Artinya, mereka belum keluarkan dari Dapodik.
Saat ini SD Negeri 78 Manado memiliki 160-an siswa dan siswa baru sebanyak 32 siswa dan belum termasuk siswa pindahan. “Kami sedang merampungkan Dapodik tahun 2024,” pungkasnya.
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman