Merdeka17.id – Pengimbasan pandai berhitung dengan metode GASING (gampang asyik dan menyenangkan) di sejumlah satuan pendidikan SD Negeri dan SMP Negeri se-Kota Manado memasuki hari ke-6 dan makin seru saja.
SD Negeri 56 Manado misalnya, puluhan siswa kelas 5 yang menjadi sasaran pengimbasan tampak begitu bersemangat. Tadinya, mereka agak malas dan enggan belajar matematika, dengan metode GASING, jadi antusias untuk belajar.
Contoh lain, seorang anak yang bernama Jokowi. Selama pengimbasan, tampak kurang berminat, tidak betah diam di tempat, dan suka jalan-jalan. Akhirnya mendapat perhatian khusus dari instruktur. Dengan metode GASING, kini Jokowi semakin bersemangat. “Jokowi kini menjadi seorang siswa yang hebat,” kata Kepala Sekolah Jamie Rantoeng saat ditemui di ruang kerjanya pekan lalu.
Ditambahkan, para instruktur pengimbasan yang hebat-hebat ini berasal dari SD Negeri 124 Manado dan SD Negeri 103 Paniki Bawah. Metode GASING akan memperbaiki rapor pendidikan terutama numerasi. Selain itu, kelas 5 ini dipersiapkan mengikuti asesmen nasional berbasis komputer (ANBK).
Pengimbasan akan berlangsung selama 14 hari dan diharapkan akan membawa manfaat bagi peserta didik. “Saat ini mereka sudah masuk pada perkalian. Anak-anak diajak untuk selalu konsentrasi dan memghitung tanpa harus menulis atau mencatat untuk mencari penjumlahan atau perkalian,” kata Jamie Rantoeng.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman