Merdeka17.id – Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu Kusnadi Pobela membuka kegiatan Lokakarya Komunitas Belajar 1 Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 dan 3 pada Jum’at, 02 Februari 2024 di SMP Negeri 7 Kotamobagu.
“Saatnya guru dan kepala sekolah harus keluar dari zona nyaman,” kata Kusnadi Pobela saat memberikan sambutan seraya menambahkan, “Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu siap mengawal dan mendukung program-program prioritas Kemendikbudristek melalui BGP Provinsi Sulawesi Utara.”
Sementara itu, Kepala BGP Provinsi Sulut Arianto Batara dalam wejangan dan arahannya memotivasi para guru untuk membentuk suatu komunitas. “Guru harus berkomunitas di mana komunitas belajar (kombel) harus menjadi sarana belajar bagi guru sehingga hasil belajar di komunitas belajar berdampak pada pembelajaran yang berpusat pada siswa,” kata Arianto Batara.
Dikatakan, bahwa guru harus saling belajar, guru harus gembira, dan guru harus bersuka cita (wellbeing). “Inilah prinsip Merdeka Belajar yang dibangun.”
Arianto Batara juga memberikan arahan kepada kepala sekolah. “Kepala sekolah harus membangun sistem budaya belajar, budaya literasi sehingga terjadi peningkatan pembelajaran serta kompetensi di satuan pendidikan (sekolah penggerak).”
Berterima Kasih
Selanjutnya, dari testimoni para peserta, mereka sangat berterima kasih atas arahan dan motivasi dari Kepala BGP Provinsi Sulut yang mendorong mereka untuk memanfaatkan setiap materi lokakarya yang disampaikan oleh para Fasilitator Sekolah Penggerak yang terdiri dari dosen dan pengawas sekolah.
Kegiatan ini dihadiri oleh semua peserta sekolah penggerak (guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah), semua fasilitator sekolah penggerak yang bertugas, Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Cabang Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, dan BGP Provinsi Sulut sebagai penanggung jawab.***
Kontributor: Yerry Yenly Makarawung
Editor: Iwan Ngadiman