SOSIALISASI Pengelolaan Kinerja ASN (Guru dan Kepala Sekolah) melalui aplikasi Zoom dan channel Youtube BGP Provinsi Sulut pada Sabtu 06/01/2024 diikuti lebih dari 970 guru dan kepala sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BGP Provinsi Sulut bekerjasama dengan Kantor Regional XI BKN yang wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Menurut pemantau kegiatan, kegiatan sosialisasi yang dikoordinir langsung oleh Kepala BGP Provinsi Sulut Arianto Batara, S.P., M.Pd. terbilang sukses karena peminatnya melebihi jumlah kuota yang disiapkan panitia sebanyak 500 peserta di aplikasi Zoom sehingga sebagian dari para guru dan kepala sekolah serta undangan lainnya harus puas dengan hanya mengikuti dari channel Youtube BGP Provinsi Sulut. Terpantau, guru dari Kementerian Agama juga ikut. Selain itu, banyaknya pertanyaan sangat beragam yang masuk ke panitia penyelenggara.
Arianto Batara dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagaimana tercatat dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru menjadi sebuah profesi dan diharapkan menjadi guru profesional. “Untuk diakui sebagai guru profesional maka guru dituntut menunjukkan kinerjanya sesuai kompetensi,” ujar Arianto Batara.
Lanjutnya, transformasi pengelolaan sumberdaya manusia melalui Manajemen Talenta menjadi program prioritas dari Kemendikbudristek, melalui fitur Pengelolaan Kinerja yang ada di Platform Merdeka Mengajar maka diharapkan semua guru dan kepala sekolah ASN di Provinsi Sulawesi Utara yang oleh pemerintah pusat diberikan batas waktu hingga sebelum 31 Januari 2024 sudah harus menginputnya.
Moderator webinar adalah Yerry Yenly Makarawung, S.Pd., M.Pd. dan Valentin G. Sumual, S.E. dengan narasumber Ferryanto Radjak, S.T. (Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kantor Regional XI BKN) sedangkan dari BGP Provinsi Sulut adalah Dr. Meyke S. Simboh, M.Pd., Deivy Rasubala, S.E., Christian Noel Fillemon, S.M.B..
Selain itu, narasumber dari unsur kepala sekolah adalah Riva Rori, M.Pd. (Kepala Sekokah SMPN 15 Manado) dan dari unsur guru adalah Dalvian M. Taroreh, S.Pd., M.Si. (Wakasek Humas SMA Negeri 8 Manado).
Kegiatan ini melibatkan pula Duta Teknologi Provinsi Sulut, yakni: Novie Rompis, S.Fils., M.Pd. (Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon), Jefta J. Makikui, M.Pd. (SMA Negeri 3 Manado), dan Asrin Liise, S.Pd. (SMP Negeri 1 Manado).
Pesimis
Sekilas pandang pelaksanaan Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah dan Guru ini patut diajungkan jempol dan menuai pujian. Beberapa guru yang dihubungi terpisah kemarin baik melalui telefon dan tatap muka, mengakui bahwa sosialisasi tentang Manajemen Talenta melalui fitur Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar sepertinya baik karena mempermudah sekaligus menguntungkan para guru. Namun, dibalik suksesnya kegiatan ini ada rasa pesimis.
Mereka kuatir dengan para kepala sekolah yang tidak melek teknologi informasi namun harus memberikan penilaian kinerja terhadap guru. “Di beberapa sekolah, tidak jarang para kepala sekolah masih mengandalkan operator sekolahnya,” ungkap sumber.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh narasumber Dr. Meyke S. Simboh, M.Pd. bahwa tantangan ke depan adalah akan dijumpai para kepala sekolah yang tidak melek teknologi informasi. “Kami berharap, pemerintah kabupaten kota untuk memperhatikan persoalan ini untuk beberapa bulan ke depan,” harap sumber.***
Pewarta: Debora Ngadiman
Editor: Iwan Ngadiman