Merdeka17.id – Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, Ph.D. menerima Calon Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus di Kantor Sinode, Kamis, 18 Juli 2024.
Kedatangan Yulius Selvanus yang akrab diistilahkan YSK diterima dengan sukacita oleh Pdt. Hein Arina. “Hari ini kita bersyukur atas kedatangan sahabat, teman pelayanan Bapak Yulius Stevanus Komaling di Kantor Sinode,” ungkap Hein Arina mengawali percakapan.
Menurut Pdt. Hein Arina, kunjungan Yulius Selvanus di Kantor Sinode GMIM merupakan suatu kebanggaan bagi dia dan seluruh jajaran BPMS. “Untuk itu kami menyambut dengan penuh sukacita atas kesediaan Pak Yulius untuk datang, memperkenalkan diri dan berdialog dengan jajaran BPMS,” tambah orang nomor satu GMIM itu dengan penuh keakraban.
Pertemuan didahului dengan doa yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Personalia Pdt. Dr. Joice Sondakh, S.Th. yang diikuti sejumlah pimpinan BPMS lainnya. Antara lain, Sekretaris Umum Pdt. Dr. Evert Tangel, Bendahara Diaken Windy Y.V. Lukas, Wakil Bendahara Meita Walah, Ketua Bidang Hukum dan HAM Pnt. Yudi Robit, S.H., Wakil Ketua Bidang Data dan Informasi Pnt. Recky Montong, dan Wakil Sekretaris Pdt. Christian Luwuk, S.Th.
Jemaat GMIM Petra Sartum
Pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut diakui Pdt. Hein Arina merupakan sesuatu yang luar biasa sebab Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus merupakan warga Gereja yang dahulu berasal dari GPIB Jakarta dan sekarang ini aktif dalam peribadatan GMIM Petra Sario Tumpaan sebagai anggota jemaat Kolom 12.
Selanjutnya Pdt. Hein Arina menginformasikan tentang keberadaan GMIM saat ini baik dalam program pelayanan gereja, teritorial GMIM yang tersebar di Tanah Minahasa, Jakarta, dan luar negeri serta kerjasama oikumene dengan anggota PGI serta Dewan Gereja se-Dunia (DGD). Juga dikatakan bahwa Kantor Sinode GMIM adalah rumah bersama.
Seperti yang selalu dikhotbahkan, anggota jemaat GMIM bagaikan pelangi-pelangi yang warna-warni. “Jadi sebagai Gereja kita tetap menghormati perbedaan dalam menjaga netralitas terhadap pilihan politik warga jemaat,” tandasnya.
Keturunan Toraja-Minahasa
Pendeta Hein Arina mengakui bahwa jenderal bintang dua itu sudah cukup lama dia kenal. “Saya sendiri sudah lama mendengar tentang Pak Komaling yang berdarah Minahasa-Toraja, termasuk saat ini menjadi anggota jemaat di GMIM Petra Sario Tumpaan,” tutur Pdt. Hein Arina.
Hal itu pun diakui Yulius Selvanus bahwa ibunya keturunan Minahasa asli, berasal dari Kakas dan Remboken. Juga diakuinya sudah sejak dua tahun lalu dia mendaftar untuk menjadi anggota jemaat GMIM Petra Sario Tumpaan. “Saat itu saya memasukkan kartu keluarga saya ke badan pekerja majelis jemaat,” ungkapnya.
Dan saat ini, tambah Yulius Selvanus, datang ke Kantor Sinode untuk melapor kepada Panglima Tertinggi GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, Ph.D. “Sebagai anggota jemaat GMIM saya harus datang minta restu kepada pimpinan Gereja saya,” tandasnya serta menambahkan, bahwa dia telah mendapatkan 2 surat keputusan dari Prabowo Subianto, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, yakni Ketua DPD Partai Gerindra Sulut, dan Calon Gubernur Sulut.
Amsal 16 ayat 9
Mengenai dirinya sebagai Calon Gubernur Sulut dari Partai Gerindra dan koalisinya, ia tetap berpedoman kepada Firman Tuhan. “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya,” kata Yulius Selvanus mengutip ayat Alkitab dalam Amsal 16 ayat 9.
Yulius Selvanus pun mengakui juga kunjungan ke Kantor Sinode GMIM itu tidak terlepas dari didikan orang tuanya yang selalu mengajarkan untuk menghormati Pendeta.
Pertemuan dengan BPMS GMIM diakhiri doa khusus yang dipimpin Pdt. Hein Arina.
Bertemu Ketua MUI
Di hari yang sama selesai bertandang ke Kantor Sinode GMIM, Mayjen TNI (Purn) Yulius Stevanus yang cukup lama bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan saat ini dipercayakan Prabowo Subianto sebagai Asisten Khusus Kementerian Pertahanan diterima dan bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara K.H. Drs. Abdul Wahab Abdul Kadir di rumah kediamannya di Jalan Pomorouw Manado.
Selesai pertemuan dengan Kyai Abdul Wahab Abdul Kadir yang merupakan sesepuh umat Islam di Sulut itu, Yulius Selvanus melanjutkan pertemuan dengan Ketua Majelis Wilayah GPdI Sulut Ibu Gembala Yvonne Awuy-Lantu. Saat itupun Gembala Gereja GPdI Pusat itu mendoakan akan rencana Yulius Selvanus untuk mencalonkan dirinya sebagai Calon Gubernur Sulut.***
Kontributor: Renata Ticonuwu
Editor: Iwan Ngadiman