Manado, Merdeka17.id – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Johannes Victor Mailangkay mengatakan bahwa Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi adalah kawasan bagi lahirnya para pejuang keadilan dan insan cendekiawan di Bumi Nyiur Melambai.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis ke-67 Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi pada Selasa, 26 Agustus 2025 di halaman parkir fakultas tersebut.
Diharapkan, Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi senantiasa menjadi yang terdepan, terus berinovasi, dan berkomitmen penuh dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi demi mewujudkan misi besar Fakultas Hukum dan Universitas Sam Ratulangi.
Sebelumnya, didahului dengan laporan Ketua Panitia Dr. Donna Okthalia Setiabudi, S.H., M.H., sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Emma V.T. Senewe, S.H., M.H., dan Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng.
Kurikulum 2025
Dekan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Emma V.T. Senewe, S.H., M.H. mengatakan bahwa di momen dies natalis ini dapat menjadi pengingat untuk kembali memperbaharui dignity dan integrity FH Unsrat.
Dijelaskan, perubahan dan inovasi kurikulum dilakukan secara berkala bekerjasama dengan pemerintah, swasta, dan stakeholder sehingga menghasilkan kurikulum yang sesuai dengan kekinian. “Fakultas Hukum Unsrat saat ini menggunakan Kurikulum 2020 dan Kurikulum 2025 sehingga mahasiswa angkatan 2025 akan menggunakan kurikulum yang baru yang telah disahkan oleh Senat Universitas Samratulangi.”
Bentuk Karakter
Sementara itu, Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng. mengingatkan bahwa dalam memperingati Dies Natalis ke-67 Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi senantiasa berdiri teguh sejak 14 September 1965 di atas falsafat luhur Minahasa Sitou Timou Tumou Tou (manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya).
“Falsafah ini mengajarkan kepada kita bahwa ilmu dan pengetahuan yang kita kembangkan di kampus ini haruslah memberi manfaat, membentuk karakter, dan menghadirkan nilai kemanusiaan,” kata Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie.
Sejalan dengan itu, peringatan dies natalis saat ini mengusung tema yang relevan dan mendalam yaitu Dignity dan Integrity; martabat dan kejujuran. Dua kata ini hanya menjadi nilai dasar profesi hukum tetapi juga menjadi fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.***
Pewarta: Ladylove Ngadiman
Editor: Iwan Ngadiman