Merdeka17.id – Pemkot Manado diimbau untuk lebih serius memperhatikan keselamatan siswa karena tanggul di bagian belakang SD Negeri 58 Manado kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
“Kami merasa was-was. Takut ambruk ketika hujan deras,” kata Kepala Sekolah Olga Pytorina Rory, S.Pd.K. prihatin ketika dihubungi pada Rabu, 13 November 2024.
Dikatakan, kondisi tanggul ini sudah dilaporkan kepada Penjabat Wali Kota Manado Clay Dondokambey, S.STP, M.A.P. saat turun lapangan di SD Negeri 58 Manado beberapa waktu lalu. “Pihak instansi terkait pun sudah melakukan survei lokasi dan masih menunggu realisasinya,” kata Olga Pytorina Rory.
Lebih jauh mantan Kepala Sekolah SD Tabita Manado ini menjelaskan bahwa KBM (kegiatan belajar mengajar) sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar.
Ditambahkan, penerapan disiplin baik terhadap guru maupun siswa di SD Negeri 58 Manado dilakukan secara konsisten. Begitu juga dengan budaya salam, sapa, senyum, sopan, dan santun terus digulirkan dalam upaya pembentukan karakter siswa.
“Setiap apel pagi selalu diingatkan kepada peserta didik tentang pentingnya pembentukan karakter yang baik,” kata Olga Pytorina Rory.
Proyek Rp.590 Juta
Terkait proyek senilai Rp.590 juta yang dikerjakan oleh CV. Cahaya Alika Abadi, yaitu pembangunan satu unit ruang kelas baru dan 6 unit toilet baru, menurut Olga Pytorina Rory, sedang dalam perampungan.
Untuk itu, Olga Pytorina Rory merasa bersyukur ada perhatian Pemkot Manado dalam mendukung kegiatan pembelajaran. “Kami memang butuh ruangan karena selama ini masih diberlakukan kelas pagi dan siang,” ujar guru berprestasi nan rendah hati ini.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman