Merdeka17.id – SMP Negeri 11 Manado sukses menggelar ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) pada gelombang pertama tanggal 9 dan 10 September 2004. Sebanyak 45 siswa kelas 8 yang dipilih secara acak oleh Kemdikbudristek untuk menaikkan Rapor Pendidikan sekolah ini.
Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Manado Lidya Grace Lineke Patimbano, S.Pd. ketika ditemui di kantornya pada Selasa, 10 September 2024 mengatakan, ANBK berjalan lancar karena peserta sudah dipersiapkan sejak dari simulasi, gladi bersih, hingga pelaksanaan hari H-nya.
Dikatakan, hari pertama materi tentang literasi dan survei karakter, hari kedua tentang numerasi dan survei lingkungan. “Kami berharap hasilnya bisa membuat Rapor Pendidikan SMP Negeri 11 Manado meningkat,” harap mantan guru SMP Negeri 18 Pandu Manado ini.
Sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado ikut memantau jalannya ANBK, antara lain Pengawas Sekolah Flora Saroisong, M.Pd. untuk memastikan kegiatan ini berjalan aman dan lancar.
Kampus Mengajar
Lebih jauh Lidya Grace Lineke Patimbano mengatakan, SMP Negeri 11 Manado adalah satu-satunya satuan pendidikan tingkat SMP yang ditetapkan sebagai lokasi Kampus Mengajar. Ada mahasiswa dari STIE Eben Heazer dan STIE Pariwisata yang akan mengajar di sekolah ini selama 4 bulan.
“Mereka akan memperkuat literasi dan numerasi. Kami bersyukur dengan program ini,” ujar Lidya Grace Lineke Patimbano.
Sementara itu, SMP Negeri 11 Manado memiliki sekitar 190 siswa mendapat bantuan tas sekolah dari Pemkot Manado sebanyak 250 buah. Bantuan telah diserahkan secara simbolis namun para siswa sudah mulai mengambilnya sesuai nama yang tertera.
“Jumlah tas masih kurang karena siswa SMP Negeri 11 Manado rata rata ekonomi menengah ke bawah. Jadi perlu ditambah lagi,” pungkas Lidya Grace Lineke Patimbano.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman