Merdeka17.id – SD Negeri 67 Manado sukses menggelar gladi bersih ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) gelombang 4 pada Rabu-Kamis, 23-24 Oktober 2024. Uniknya, ada siswa yang sudah meninggal sejak 2 tahun silam namun masih tercantum di Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
“Kami sudah minta operator untuk mengeluarkannya dari Dapodik namun namanya tetap muncul sebagai peserta ANBK,” jelas Kepala Sekolah Merry Soleran, S.Pd.
Dulunya terdaftar 16 peserta namun kemarin ada 15 pesera yang ikut ANBK yang berlangsung selama 2 hari. Hari pertama adalah materi tentang literasi dan survei karakter sedangkan hari kedua adalah numerasi dan survei lingkungan belajar.
Pantauan merdeka17.id pada Kamis, 24 Oktober 2024, peserta tampak antusias melaksanakan gladi bersih yang didampingi oleh kepala sekolah, proktor, teknisi, dan pengawas internal. Gladi bersih ini hanya satu sesi dengan 15 peserta. Selain itu, SD Negeri 68 Manado ikut juga bergabung.
Sekolah ini sudah melakukan penataan lingkungan sekolah untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Juga melakukan peningkatan kompetensi guru serta penerapan disiplin secara konsisten.
Untuk pembentukan karakter siswa, setiap pagi kepala sekolah memberikan pembinaan, menyapa peserta didik serta menularkan budaya salam, sapa, senyum, sopan, dan santun.
Setelah apel pagi semua siswa memberi salam kepada seluruh guru sebelum masuk kelas. Alhasil, masyarakat makin berminat menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Tahun sebelumnya, siswa lulus hanya 14 orang. Kini, siswa baru ada 31 orang dan siswa pindahan sebanyak 28 orang.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman