Merdeka17.id – Pengimbasan Progam Pandai Berhitung Dengan Metode GASING (gampang asyik dan menyenangkan) kini sedang rame-rame-nya diterapkan di sejumlah satuan pendidikan, baik di SD Negeri maupun SMP Negeri di Kota Manado.
Untuk tahap pertama, masih menyasar ke satuan pendidikan yang telah mengikuti Program GASING dari BPMP Provinsi Sulut, yakni 50 SD Negeri dan semua SMP Negeri.
Kepala Sekolah SD Negeri 02 Manado Inge Diandini Poermedi yang ditemui pada Rabu, 31 Juli 2024 lalu mengatakan, pengimbasan Program Pandai Berhitung Dengan Metode GASING akan berlangsung selama 15 hari kerja terhitung sejak Senin, 29 Juli 2024.
Dalam prosesnya, tejadi pertukaran instruktur dan semuanya fokus pada siswa kelas 5 karena kelas ini dipersiapkan untuk mengikuti ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) tahun 2024.
Inge Diandini Poermedi mengatakan, penerapan Program GASING ini tujuannya antara lain untuk memperbaiki mutu rapor pendidikan terutama numerasi.
Ada target yang harus dicapai, di mana satuan pendidikan yang sudah mengikuti Program GASING, rapor pendidikan–utamanya numerasi–harus meningkat secara signifikan. “Pengimbasan Program GASING diterapkan pada kelas 5 saja,” jelas Inge Diandini Poermedi.
Lebih jauh mantan Kepala Sekolah SD Negeri 103 Paniki Bawah Manado ini menjelaskan, untuk program full day school, SD Negeri 02 Manado sudah mulai melaksanakannya sejak Senin dan Selasa lalu. “Program ini, khusus untuk kelas 5 saja,” kata Inge Diandini Poermedi.
Materi yang disiapkan adalah bahasa Inggris, yakni conversation, kemudian materi Anti Korupsi, dan bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang berguna, sekaligus membiasakan anak didik hidup bersih dan membuang sampah pada tempatnya.
Ditambahkan, jumlah siswa baru pada tahun ajaran 2024/2025 ada peningkatan. Selain itu, Program GASING dan full day school harus dilaksanakan karena bermuara pada peningkatan kualitas anak didik dengan karakter baik.***
Kontributor: Meldi Sahensolar/01