Merdeka17.id – Buntut pelayanan medis yang dirasa tidak layak dan merugikan pasien pada Sabtu-Minggu, 02-03 November 2024, maka Plt. Dirut RS Kandou Manado akan dilaporkan. Selain itu, Direktur Pelayanan Medik juga yang dianggap pejabat yang bertanggung jawab atas kasus yang menimpa pasien akan disertakan dalam laporan.
Mengenai kepada siapa kedua petinggi RS Kandou Manado itu akan dilaporkan, masih akan menunggu diskusi dan keputusan antara pasien dan pengacara yang akan mendampingi. Mengingat pasien, hingga Senin, 04 November 2024 masih dirawat inap di RS Kandou Manado.
Iwan–nama pasien–menuturkan, sekitar pukul 19.00 WITA datang berobat ke IGD RS Kandou. Petugas mengambil sampel urine dan darah untuk diperiksa laboratorium dan pasien harus menunggu selama 4 jam untuk mendapatkan hasil.
Masalah mulai muncul, karena hingga sekitar pukul 02.20 WITA pada Minggu, 03 November 2024, hasil laboratorium tersebut belum juga muncul. Oleh pasien, hal itu ditanyakan ke seorang suster namun suster tersebut menyuruh bertanya ke dokter penanggung jawab/jaga.
Oleh dokter jaga berkelamin wanita itu, menjelaskan bahwa pasien belum diizinkan pulang karena catatan dari dokter penyakit dalam yang bertanggung jawab, hingga jam itu, belum kunjung tiba.
Pasien disarankan untuk istirahat menunggu pagi jam 08.00 WITA. Hal itu pun dipatuhi oleh pasien.
Tidak Ada Pelayanan
Sekitar pukul 08.10 WITA, menanyakan lagi ke petugas di ruang itu perihal hasil laboratorium. Karena jika ditotal maka pasien sudah menunggu 8 (delapan) jam namun tak kunjung jua.
Dijelaskan bahwa khusus untuk pasien penyakit dalam, harus menunggu catatan dari dokter penanggung jawab penyakit dalam. Selain itu, dokter penanggung jawab atas pelayanan pasien di ruang IGD adalah 3 dokter yang duduk di ruang depan.
Disebutkan nama dokter penanggung jawab penyakit dalam tersebut adalah Andrew Waleleng. Pelayanan ini dianggap menelantarkan pasien bahkan setelah pasien dirawat inap hingga pukul 14.00 WITA pada Minggu, 03 November 2024, tetap tidak ada pelayanan medis apapun.
Atas pelayanan dan perlakuan ini, pasien sudah sampaikan langsung kepada dokter jaga, yakni dr. Stephen Lapian dan Asisten Manajer Pelayanan Medik dr. Christy Natalia Alouw di kamar pasien.***
Pewarta: Iwan Ngadiman