Merdeka17.id – Kepala BGP Provinsi Sulut Arianto Batara, S.P., M.Pd. memantau pelaksanaan kegiatan Lokakarya III Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan IX Kabupaten Minahasa Utara di SD Inpres Sarongsong Satu, Kecamatan Airmadidi pada Jum’at, 17 November 2023.
Dalam wejangan dan arahannya, Arianto Batara mengingatkan bahwa sebagai pemimpin pembelajaran yang fokusnya di pembelajaran maka para guru harus bisa untuk mengatur waktu dan pengendalian diri. “Bapak dan Ibu mempunyai banyak sekali ilmu pengetahuan tentang pembelajaran maka harus tahu mengelola emosi,” kata Arianto Batara.
Lokakarya ini mengambil tema Peran Pemimpin Dalam Pembelajaran diikuti oleh 35 orang calon guru penggerak dari satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, dan SMA yang ada Kabupaten Minahasa Utara.
Menurut penanggung jawab kegiatan (PIC) N. Novita Tumilantouw, S.Kom. yang juga adalah Kepala Seksi Diklat di Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, peserta dibagi dalam 3 kelas, yakni: Kelas A 15 peserta, Kelas B 10 peserta, dan Kelas C 10 peserta.
Selain itu, melibatkan 7 pengajar praktik, yakni Kelas A: Juliana Pusung, S.Pd., M.Pd. (SMP Negeri 1 Likupang Timur), Akson Dalending, S.Pd. (SD Inpres Kampung Ambon), dan Sosana S. Lumataw, S.Pd. (SD Negeri Tatelu).
Kelas B: Umar Suryadi, S.Pd., M.Pd. (SMP Negeri 2 Kalawat), dan Deifi Greis Mahindas (SMK Negeri 1 Airmadidi).
Kelas C: Adelheit Supit, S.Pd. (SD Negeri Maumbi), dan Yunike Paulus, S.Pd. (SD Negeri Tumaluntung).
Panitia lokakarya berasal dari Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, yakni Susilowati Yusuf, S.Pd., dan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara adalah Filly Ch. Koloay, S.Or., dan Nicodemus Z. Kalalo, S.Pd.. Sementara itu, petugas monitoring dan evaluasi dari BGP Provinsi Sulut adalah Iwan J. S. Ngadiman, dan Gideon Lele, S.Kom.***
Pewarta: Iwan Ngadiman