Merdeka17.id – Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi yang diselenggarakan oleh BPMP Provinsi Sulut dinilai sukses. Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 3 Oktober 2023 dan akan berakhir minggu ini diikuti oleh 660 SD yang terdiri dari para kepala sekolah dan guru SD se-Provinsi Sulut berjumlah 1320 peserta.
Kepala BPMP Provinsi Sulut Dr. (C) Febry H.J. Dien, S.T., M.Inf.Tech (Man) ketika membuka kegiatan untuk Gelombang 9 (terakhir) khusus Kabupaten Bolaang Mongondow mengatakan bahwa bimtek ini dilaksanakan terhadap semua guru di satuan pendidikan SD guna menanggulangi krisis pembelajaran. “Hasil penelitian dari PISA (Program for International Student Assessment, red) ternyata 70% anak-anak kita yang berumur 15 tahun ke bawah itu nilai literasi numerasinya di bawah standar minimum,” ungkap Febry Dien seraya menambahkan, “Bimtek saat ini adalah untuk melakukan pemulihan krisis pembelajaran.”
Ditambahkan, “Sepulang Bapak dan Ibu dari bimtek ini saya berharap terjadi transformasi pendidikan (pembelajaran) di wilayah tugas masing-masing,” kata Febry Dien.
Bimbingan Teknis Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi Gelombang 9 diikuti oleh 93 satuan pendidikan SD dengan 186 peserta dari Kabupaten Bolaang Mongondow dilaksanakan di BPMP Provinsi Sulut pada Senin s.d. Kamis, 23 s.d. 26 Oktober 2023.
Fasilitator
Pada acara pembukaan ditampilkan juga pemateri dari BPMP Provinsi Sulut, yakni Wijiyati, S.Pd., M.Pd., Dr. Merry Elmy Wawo, M.Pd., dan dari BGP Provinsi Sulut Ir. Iwan J. S. Ngadiman, M.Si.
Pelaksanaan kegiatan ini dibagi atas 4 kelas dengan menampilkan 8 fasilitator, yakni: Kelas 1: Hamal Mokoagow, S.Pd., dan Nontje Nova Wangko, S.Pd.; Kelas 2: Maoly, S.Pd., M.M. dan Alfi H.M.C. Slat, S.Pd.; Kelas 3: Kroneik J. Manumpil, S.Pd. dan Frans Efendi Ahmad; dan Kelas 4: Riswan Sughandi Mokoginta, S.Pd. dan Youla Wilma Tumbol, S.Pd.***
Pewarta: Iwan Ngadiman