Merdeka17.id – “Dewan Pers Sambang (ronda, red) Kampus” kali ini dilaksanakan di Universitas Sam Ratulangi Manado. Kegiatan ini dibarengi dengan talk show dengan tema “Kemerdekaan Pers, Jurnalisme Warga, dan Peran Media Sosial” pada Rabu, 30 Agustus 2023 di lantai 4 Aula Rektorat Unsrat.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsrat Dr. Ronny Maramis, S.H., M.H. saat membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan bahwa fenomena dunia pers pada era sekarang, telah terjadi perubahan besar terhadap eksistensi pers yang diakibatkan oleh adanya kemajuan teknologi bidang komunikasi dan informasi, di mana telah lahir media pers online yang menggeser supremasi media cetak.
“Kehadiran media online diakui berdimensi positif, antara lain kecepatan penyebaran informasi, memutus hambatan ruang dan waktu, melubernya informasi, dan lain-lain. Walaupun begitu, media pers online juga berdimensi negatif, antara lain melimpahnya berita hoaks, terjadinya pelanggaran prinsip-prinsip dan teknik jurnalistik, dan pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik,” jelas Ronny Maramis.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu dalam sambutannya pada Zoom Meeting mengatakan bahwa pelaksanaan “Dewan Pers Sambang Kampus” merupakan kerjasama antara Dewan Pers dengan perguruan tinggi, dan pelaksanaan di Unsrat adalah tempat keempat. “Saat ini, peran pers sangat penting dalam proses pilar demokrasi kita, media massa kita, dan media nasional kita menjadi sangat urgen yang perlu menjadi perhatian kita semua.” kata Ninik Rahayu.
Membantu Positif
Ditambahkan, pers kampus dan fakta digital di mana digital itu sangat terpaut dengan generasi Z. Tidak ada negara dan tidak ada sektor yang bisa menolak keterlibatan digital. Untuk itu, kita harus bisa memprediksi ataupun memproyeksikan hal-hal yang berdampak negatif dari kehadiran teknologi. “Maka mahasiswa melalui pers kampus, dan para media nasional yang profesional harus terus menerus mengasah, mengasuh, dan melatih baik dari aspek hukum, aspek etik, atau pun digital yang bisa membantu positif kerja-kerja para jurnalis termasuk pers kampus,” tambah Ninik Rahayu.
Sebelumnya, Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Dewan Pers Asmono Wikan dalam laporannya mengatakan bahwa kunjungan Dewan Pers ke kampus Unsrat ini adalah untuk mendorong penerapan etika jurnalistik yang tinggi di kalangan mahasiswa.
Saat sesi talkshow telah didahului dengan Speech Panel Mahasiswa “Zilenial Memandang Kemerdekaan Pers dan Jurnalisme Indonesia Masa Depan Dalam Perspektif Krisis”. Menghadirkan tiga narasumber, yakni: Asmono Wikan (Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Dewan Pers), Dr. Melki Kumaat, M.Si. (akademisi), dan Marlon Sumaraw (Direktur Utama Manado Post), dengan Moderator Tiara Piri, S.I.K., M.Si.***
Peliput: Debora Ngadiman