MANADO, Merdeka17.id – Lokakarya VI PGP Angkatan VII Provinsi Sulut dimulai serentak di 4 kabupaten/kota se-Sulut sejak 15 – 17 Juni 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BGP Provinsi Sulut ini diikuti oleh 87 orang CGP se-Sulut.
Kepala BGP (Balai Guru Penggerak) Provinsi Sulut Arianto Batara, S.P., M.Pd. dalam arahannya pada Kamis (15/6/2023) di BGP Provinsi Sulut menginstruksikan agar semua petugas lapangan dapat mengawal kegiatan nasional ini sehingga bisa mencapai sasaran dan berjalan lancar.
Menurut Lolouren N. T. Lepa, S.E. dari Pokja Program PGP (pendidikan guru penggerak) bahwa rincian CGP (calon guru penggerak) sebagai berikut: Minsel 25 CGP, Minahasa 36 CGP, Bolsel 14 CGP, dan Boltim 12 CGP. Ke-87 CGP ini didampingi oleh 14 pengajar praktik (PP) dengan rincian: Minsel 3 PP, Minahasa 6 PP, Bolsel 3 PP, dan Boltim 2 PP.
Lokasi Khusus
Lokakarya di Kabupaten Minahasa dilaksanakan di SKB Tondano, Kabupaten Bolsel di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan di Kabupaten Boltim di SMPN 1 Tutuyan di Tombolikat.
Sementara itu, khusus Kabupaten Minahasa Selatan, lokasi kegiatan sengaja dipilih di SMP Negeri 1 Amurang Timur dikarenakan sekolah ini belum ada guru penggerak ataupun CGP. Kegiatan di sekolah ini dipantau langsung oleh Kasubag Umum BGP Provinsi Sulut Dra. Maasje J. Kalalo, M.Pd.
Indikator Keberhasilan
Tujuan belajar dari lokakarya VI ini adalah: pertama, peserta menghasilkan rencana kerja 1 tahun untuk pengembangan sekolah; kedua, peserta dapat mengidentifikasi kekuatan dirinya yang mendukung program sekolah; dan ketiga, peserta dapat menyusun rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung program sekolah.
Sementara itu, indikator keberhasilan adalah: pertama, peserta menghasilkan rencana pengembangan sekolah yang berdampak pada murid dan sesuai dengan kondisi/sumberdaya sekolah, dan kedua, peserta menghasilkan rencana penguatan kompetensi diri sebagai pemimpin pembelajaran untuk mendukung pengembangan sekolah.***
Pewarta: Iwan Ngadiman
Tidak ada komentar
Bravo CGP Provinsi Sulut.