Merdeka17.id – Pintar nyanyi juga Sang Jenderal jago perang milik Indonesia ini. Demi menghibur para pendukungnya maka Mayor Jenderal TNI (Purn) Yulius Selvanus yang adalah calon gubernur Sulawesi Utara periode 2024-2029 melantunkan Rumah Kita-nya Ahmad Albar.
Baginya, Rumah Pemenangan adalah suatu pergerakan di mana di situ terkumpul orang-orang setia, berani, dan loyal, yang akan memenangkan Yulius Selvanus dan Johannes Victor Mailangkay menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara.
Lagu ini menginspirasi langkah-langkah strategis pemenangan dirinya beserta tim menuju Sulut 1. “Kita menyiapkan “perang” pilkada secara damai,” kata Yulius Selvanus.
Sebelum memberikan sambutan, telah dilakukan ibadah pentahbisan Rumah Pemenangan Yulius Selvanus dan Johannes Victor Mailangkay di rumah milik Ir. Steven Kondoy yang terletak di Desa Koka, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Pendeta Hery Mamahit, S.Th. pada Minggu, 08 September 2024 sore.
Pendeta Hery Mamahit, S.Th. adalah Pendeta di Jemaat GMIM Sion Teling Sentrum–atau yang lebih dikenal dengan sebutan gereja ayam. Tampak hadir, isteri dari Yulius Selvanus, Sekretaris Tim Pemenangan Drs. Ferdinand Mewengkang, M.Si., Relawan M17 serta pendukung lainnya.
Dikatakan, bahwa masih banyak rumah dan posko pemenangan yang akan didirikan, yakni di Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud sampai dengan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
“Jadi, bergerak bersama. Pelan tapi pasti. Step by step. Ngggak usah kepingin loncat-loncat. Loncat-loncat jatuh. Kalau jatuh, patah kaki sakit. Masuk rumah sakit. Nda jadi gubernur kita. Banyak yang seperti itu. Loncat-loncat semua. Jadi calon gubernur,” jelas Yulius Selvanus.
Siap “Perang”
Selanjutnya dengan nada meyakinkan Yulius Selvanus pun memberi harapan, “Waktu masih ada. Kita sudah hitung betul. Kita sudah atur betul. Kita sudah rencanakan. Bagaimana merebut suatu sasaran,” kata Yulius Selvanus meyakinkan seraya menambahkan, “Saya pasukan khusus. Saya mampu merancang. Saya seorang intelijen, mampu merencanakan. Kapan dan bagaimana kita akan mulai perang ini. Siap ‘perang’?”
Ditambahkan, semangat ini jangan hanya berhenti di rumah ini. Ini Rumah Pemenangan. Tempat berkumpulnya orang-orang yang siap menang. Bukan tempat berkumpulnya orang yang malas-malas. Orang yang siap kalah. Nda ada.
“Namanya juga rumah pemenangan. Jadi memang siap menang. Untuk siap menang, ya siapkan diri. Bentuk organisasinya di sini, kemudian gerakkan organisasi itu. Sesuaikan dengan Tim Pemenangan yang sudah ada.”
Ditegaskan, tim Yulius Selvanus dan Johannes Victor Mailangkay tidak boleh menghina orang lain. Sebaliknya, harus mengangkat, menggandeng semua musuh-musuh supaya mereka jadi teman kita semua.
“Bapak Prabowo Subianto itu mengajak semua koalisi musuh-musuhku yang kemarin diajak semua. Ayo kita bangun Indonesia menuju Indonesia emas 2045. Jadi jangan diam. Dari tempat ini jadi terang, Dari tempat ini jadi semangat. Dari tempat ini bisa bersiar ke seluruh provinsi Sulawesi Utara.”***
Pewarta: Iwan Ngadiman