Merdeka17.id – Kepala Sekolah SD Negeri 24 Manado Riet Mogea, S.Pd. mengatakan bahwa penerapkan Kurikulum Merdeka di sekolahnya mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2024/2025 secara penuh. Penerapan Kurikulum Merdeka ini dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Siswa kelas 1 hingga 6 mulai menggunakan Kurikulum Merdeka,” kata Riet Mogea seraya menambahkan, “Semua guru sudah dipersilakan karena berkompeten dalam melaksanakan tugas mengajar.”
Menurutnya, SD Negeri 24 Manado telah memprogramkan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di setiap hari Jumat. Materinya pun berbeda-beda, dan sebagai tahap uji coba akan dilaksanakan satu kali dalam sebulan.
Pantauan media ini pada Jumat pekan lalu, ratusan siswa dikumpulkan di ruangan aula untuk mengikuti P5 tentang anti korupsi dan anti bullying dengan mengunakan layar monitor.
Selain P5, mulai Senin, 29 Juli 2024, SD Negeri 24 akan melaksanakan uji coba program Full Day School (FDS) untuk kelas 4 dan 5 di mana orang tua siswa menyetujui program ini karena demi kepentingan peserta didik.
Materinya adalah bahasa Inggris, pengolahan sampah, dan pembelajaran anti korupsi. Menurut Riet Mogea, sejak dini anak-anak perlu diajarkan tentang kejujuran untuk menghindari perilaku korupsi. Korupsi di sini bukan hanya soal uang tetapi kebiasaan datang terlambat adalah juga korupsi waktu.
Diungkapkan Riet Mogea, siswa baru kali ini berjumlah lebih dari 30 siswa atau satu rombongan belajar penuh sudah termasuk siswa pindahan sebanyak 10 orang. Untuk MPLS, berlangsung selama 10 hari sesuai ketentuan.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman