Merdeka17.id – Pengimbasan Pandai Berhitung Metode GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) di SD Inpres Mapanget Barat Manado memasuki hari ke-5. Kegiatan ini menyasar siswa kelas 5 yang menjadi peserta ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) tahun 2024.
Kepala Sekolah SD Inpres Mapanget Barat Manado Jeane Rawung, S.Pd. ketika ditemui pada Jum’at, 04 Oktober 2024 mengatakan, pihaknya bersyukur karena Pandai Berhitung Metode GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) tahap 2 dengan instruktur dari SMP Negeri 14 dan SD Negeri 103 Manado sudah terlaksana.
Disayangkan
Dikatakan, kegiatan ini sangat membantu upaya peningkatan nilai rapor pendidikan, khususnya numerasi. Disayangkan, ada 2 siswa yang mengikuti latihan Gasing di BPMP Provinsi Sulut justru namanya tidak keluar sebagai peserta ANBK.
Sebaliknya, ada siswa yang sudah pindah sekolah lain namun namanya keluar sebagai peserta ANBK di SD Inpres Mapanget Barat Manado. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena penetapan peserta ANBK ditentukan secara acak oleh Kemdikbudristek,” jelas Jeane Rawung.
Mantan Kepala Sekolah SD Negeri 66 Manado ini juga memberi motivasi kepada peserta ANBK untuk mempersiapkan diri dengan baik. “Kalian adalah pahlawan-pahlawan untuk menaikkan Rapor Pendidikan yang terpilih dari 95 siswa kelas 5,” semangatnya.
Selanjutnya, Pandai Berhitung Metode GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) ini akan berlangsung selama 10 hari, dan peserta ANBK akan melaksanakan gladi bersih pada pertengahan Oktober 2024.
“Kami sudah melaksanakan simulasi bersama proktor, teknisi, dan peserta. Mereka sudah siap untuk gladi bersih nanti,” ungkap Jeane Rawung.
BOS Kinerja
Seperti diketahui, SD Inpres Mapanget Barat Manado sukses meraih predikat Sekolah Berkemajuan Terbaik tahun 2024 karena terjadi peningkatan Rapor Pendidikan secara signifikan. Itu merupakan hasil ANBK tahun 2023.
Tak heran Kemdikbudristek mengucurkan dana BOS Kinerja yang digunakan untuk peningkatan SDM. “Kami berupaya mempertanankan prestasi Sekolah Berkemajuan Terbaik lewat ANBK tahun ini,” pungkas Rawung.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman