Manado, Merdeka17.id – Batu Penjuru Ministry Jakarta kembali hadir di Gereja Abigail, Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado pada Senin, 24 Februari 2025. Kehadiran Ministry yang eksis belasan tahun memberikan pelayanan maksimal di Rutan Manado itu disambut suka cita oleh ratusan Warga Binaan Nasrani baik pria maupun wanita.
Ketua Batu Penjuru Ministry Sulut Pdt. Djeli Massie kembali menjadi Khadim dengan mengambil renungan Firman Tuhan dari Yohanes 10:10 dengan tema “Jangan Menyerah”.
Istri tercinta dari Kris Sahanggamu itu memintakan kepada Warga Binaan untuk tetap fight. “Fight dengan Tuhan dalam menghadapi segala pergumulan hidup. Dan jangan menyerah apapun keadaannya,” pesan Pdt. Djeli Massie.
Pengalaman rohani dasyat bersama Tuhan yang dialami Pdt. Djeli Massie bersama keluarga juga masuk dalam materi khotbahnya.
Batu Penjuru Ministry setelah rutin melayani setiap bulan di Gereja Abigail Rutan Manado juga telah mendapat jadwal tetap di Lapas Manado, Lapas Perempuan Manado (LPP) di Tomohon dan Lapas Tondano.
Pdt. Henny Lenny Martha Erungan, S.Th. yang merupakan pendeta pelayanan utusan Sinode GMIM yang ditempatkan di Gereja Abigail turut hadir dalam ibadah kunjungan pagi tersebut. “Seluruh jalannya ibadah dari awal hingga selesai berjalan tanpa hambatan,” ujar Anugerah Saleh Katti, staf Pelayanan Tahanan yang juga mengemban Jabatan Fungsional Umum Pembina Kepribadian Rutan Manado.***
Kontributor: Paskalis Mitakda
Editor: Iwan Ngadiman

