Merdeka17.id – Kepala BPMP Provinsi Sulut Febry H.J. Dien, S.T., M.Inf.Tech (Man) membuka kegiatan in house training Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) Antar Sekolah Untuk Penguatan Literasi pada Kamis, 09 November 2023 di BPMP Provinsi Sulut.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari hingga Jum’at, 10 November 2023 ini dihadiri oleh Kasubag Umum BPMP Provinsi Sulut Dr. Deysi Sampul, S.Kom., M.Si.
Menurut PIC (person in charge; fasilitator) Wijiyati, S.Pd., M.Pd. yang didampingi co-PIC Dr. Merry Elmy Wawo, M.Pd. (fasilitator), kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta, yang terdiri dari unsur Widyaprada BPMP Provinsi Sulut 14 orang, BGP Provinsi Sulut 1 orang, Balai Bahasa Provinsi Sulut 2 orang, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kota se-Provinsi Sulut 30 orang.
Pelaksanaan in house training ini adalah tindak lanjut dari Bimbingan Teknis Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah pada 2 – 4 November 2023 lalu di Tangerang yang diikuti oleh fasilitator pendamping kombel: Wijiyati, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Merry Elmy Wawo, M.Pd. dari BPMP Provinsi Sulut, Iwan J.S. Ngadiman dari BGP Provinsi Sulut, Irene D.C. Rindorindo, S.S., M.Hum. dan Feby Aditya Kurniawan, S.Hum. dari Balai Bahasa Provinsi Sulut, Maoly, S.Pd., M.M. (Koordinator Pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung), Riswan Sughandi Mokoginta, S.Pd. (Koordinator Pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow), Michael Billy Tires, S.Pd. (Guru SD Negeri Kecil Parentek, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa), Frans Efendi Ahmad, S.Pd. (Guru SD Negeri 1 Tanoyan, Desa Tanoyan Utara, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow), dan Youla Wilma Tumbol, S.Pd. guru penggerak dari SD Inpres Silian Satu, Kecamatan Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Selanjutnya, pada pekan depan, tim fasilitator pendamping kombel sebanyak 47 orang ini akan turun ke kabupaten/kota untuk melakukan bimbingan teknis di 46 titik kumpul di mana Kabupaten Bolaang Mongondow yang terbanyak, yakni 8 titik kumpul, dan terendah adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kota Bitung yakni 1 titik kumpul. Titik kumpul adalah sekolah yang menjadi sasaran utama dalam pendampingan kombel oleh fasilitator.***
Pewarta: Iwan Ngadiman