Merdeka17.id – Tadinya bergabung dengan sekolah lain, kini SD Negeri 19 Manado telah mampu menggelar ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) mandiri. Dengan 11 peserta saja, kegiatan ini dilakukan satu sesi pada gelombang kedua.
Kepala Sekolah SD Negeri 19 Manado Sarlota Ansa, S.Pd. saat ditemui mengatakan bahwa pihaknya sengaja mandiri agar peserta lebih nyaman dan bersemangat. Apalagi ANBK sangat menentukan nilai Rapor Mutu Pendidikan dari satuan pendidikan sehingga dibutuhkan konsentrasi penuh.
SD Negeri 19 Manado terletak di Jalan Pongidon 17, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Status akreditasi adalah grade B dengan nilai 82 (akreditasi tahun 2019) oleh BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah).
Guru Penggerak
Sejak memimpin SD Negeri 19 Manado, Sarlota Ansa terus menciptakan kemandirian termasuk pelaksanaan ANBK. Kemampuan literasi dan numerasi peserta didik harus ditingkatkan karena masih angka merah.
“Kami pinjam chromebook dari salah satu SMP agar anak-anak bisa melakukan pelatihan atau simulasi mandiri,” kata guru penggerak dari SD Negeri 124 Manado.
Dikatakan, guna menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan maka perlu penataan lingkungan mulai dari taman hingga lapangan. Begitu juga dengan pemeliharaan gedung, butuh perhatian khusus.
“Banyak plafon yang rusak, terutama di ruang kepala sekolah yang sudah hancur. Saat hujan, air sering bocor sehingga beberapa lembar seng sudah diganti.”
Bahkan halaman sekolah yang berfungsi sebagai tempat apel dan olahraga perlu di-paving agar rapi, aman, dan nyaman. “Kami sudah mengajukan permohonan ke Dinas Dikbud Kota Manado untuk perbaikan gedung dan halaman sekolah,” pungkasnya.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman