Merdeka17.id – SD Negeri 116 Manado yang terletak di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Paal Empat, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dijadikan sampel pengawasan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
BPKP akan mengawal sekaligus melakukan penguatan terhadap tata kelola pemerintahan di lingkungan Kemdikbudristek (di semua jenjang pendidikan) termasuk soal akses pendidikan dan program vokasi.
Dalam pengawasan di Kota Manado pada Senin, 26 Agustus 2024 baik tingkat SD maupun SMP maka BPKP memberikan apresiasi terhadap Rapor Penfidikan SD Negeri 116 Manado yang mengalami peningkatan. Tadinya banyak merah kini mengalami peningkatan yang signifikan.
Semuanya tidak lepas dari kerja keras Kepala Sekolah Juliana Agnasye B. Poluan, S.Pd. yang telah memberdayakan para guru dan peserta didik. “Kami siap melayani apa yang dimintai oleh BPKP. Namun masih ada yang harus diperbaiki karena terbaca dari survei lingkungan belajar, terkait perilaku guru,” kata Juliana Agnasye B. Poluan terus terang.
Sejak memimpin SD Negeri 116 Manado, ternyata banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya. Makanya, dia langsung tancap gas melakukan perubahan dan penguatan terhadap guru-gurunya untuk memperbaiki Rapor Pendidikan.
Hasilnya, dalam waktu 2 tahun telah terjadi perubahan yang signifikan dalam hal literasi, numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Selama melakukan pemantauan dan evaluasi, tim BPKP didampingi Kepala Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado Windy Lumintang. Selain itu, sekolah ini dikunjungi oleh tim mahasiswa dari Poltekes Manado untuk melakukan sosialisasi anti korupsi kepada siswa.
“Ini adalah tugas yang diberikan pihak Kampus dan SD Negeri 116 Manado adalah salah satu satuan pendidikan yang dikunjungi,” pungkasnya.
SD Negeri 116 Manado telah berdiri sejak tahun 1910. Menggunakan program kurikulum belajar SD tahun 2013. Sejak tahun 2013 (telah 11 tahun) ter-akreditasi grade B dengan nilai 84 (akreditasi tahun 2013) oleh BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah).***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman