Merdeka17.id – Hujan deras yang mengguyur Desa Sea, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara pada Jum’at, 30 Agustus 2024 sejak pukul 10.00 WITA mengakibatkan tumbangnya sebuah pohon kayu yang telah mati yang tumbuh di pinggir jalan, tepatnya di depan Perumahan Griya Sea Lestari 2, Desa Sea, Jaga 3, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Menurut saksi mata, pohon ini tumbang tepat pukul 10.28 WITA. Untungnya, situasi di sekitar jalan tidak ada kendaraan bermotor, pejalan kaki, dan hewan peliharaan yang melintas ataupun berada di dekat pohon tersebut.
Dilaporkan pula, pohon berukuran sedang itu tidak sampai menimpa rumah ataupun pekarangan warga di Perumahan Griya Sea Lestari 2, Desa Sea, Jaga 3, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Menurut seorang warga, saat melewati pohon itu pada pukul 07.00 WITA, dia sudah berfirasat bahwa pohon itu akan tumbang. Dan memang terjadi.
Beberapa saat kemudian seorang warga bernama Fekie Bertje Karundeng segera turun tangan dengan mengamat-amati di bawah pohon, jangan-jangan ada makhluk hidup yang tertimpa. Di rasa aman, barulah beliau membantu beberapa pengendara motor menerobos untuk melanjutkan perjalanan.
Akibat dari peristiwa ini maka jalan dari arah Desa Sea dan dari arah MORR 3 (Manado outer ring road; jalan lingkar luar Manado) tidak bisa mengakses sama sekali.
Pukul 11.30 berkat kerja gotong royong dari masyarakat setempat, Panji Yosua Jemaat GMIM Pergamus Sea, ditambah Pemerintah Desa Sea yang dipimpin langsung oleh Hukum Tua Beatrix Tamuntuan, S.Pd. dan Sekdes Agy Giroth, S.Pd. maka kendaraan roda empat sudah dapat melewatinya.
Hingga berita ini siap diturunkan pada pukul 11.35 WITA para perangkat Desa Sea dibantu masyarakat masih menebang pohon tersebut dengan peralatan seadanya.***
Pewarta: Iwan Ngadiman