Merdeka17.id – Kepala Sekolah SD Negeri 3 Manado Nila Hamadi, S.Pd. bertekad membangkitkan kejayaan satuan pendidikan yang dipimpinnya. Hal yang ingin ditonjolkan adalah kualitas pendidikan sehingga SD Negeri 3 Manado secara langsung berkontribusi nyata dalam memajukan pendidikan berkelanjutan di Kota Manado.
Demikian Nila Hamadi yang selalu berpenampilan necis, percaya diri, dan ceria ini ketika ditemui di kantornya pada Selasa, 16 Juli 2024. “SD Negeri 3 punya nama besar. Sehingga perlu dikembangkan lagi agar menjadi yang terbaik di Kota Manado,” janji Nila Hamadi meyakinkan.
Bukan Pengkritik
Menurut dia, tidak bisa dipungkiri, maju mundurnya satuan pendidikan, sangat bergantung pada keterlibatan peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa. “Yang kami butuhkan adalah orang yang berpikir kritis, bukan pengkritik,” tegas Pengajar Praktik Guru Penggerak yang saat ini dipercayakan memimpin SD Negeri 125 Manado.
Ditambahkan, untuk Tahun Ajaran 2024/2025, SD Negeri 3 Manado memiliki siswa baru sebanyak tiga rombongan belajar plus. Selama 3 hari, para orang tua diberi kesempatan untuk mendampingi anak, saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang akan berlangsung selama 10 hari kerja.
Dikatakan, MPLS merupakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Di mana para siswa diajak bermain sambil belajar. Diupayakan untuk memberikan penghargaan kepada anak saat anak berhasil melakukan sesuatu. Apakah dalam bentuk bernyanyi bersama, dan atau makan bersama. Sesekali anak juga diajak belajar dan bermain di ruang terbuka alam.
Selama MPLS, anak-anak diajarkan tentang nilai agama/religius dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar. Selain itu, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan.
Selain itu, kata Nila Hamadi, anak-anak diajar untuk berdoa sendiri, budaya antri, gotong-royong, dan adab lainnya sehari-hari.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman