Merdeka17.id – Lokakarya 4 dengan tema Penguatan Praktik Coaching Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Minahasa Tenggara dilaksanakan di SD Inpres Tombatu 2 pada Jumat, 16 Februari 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 19 Calon Guru Penggerak (CGP) yang dibagi dalam 2 kelas, yakni Kelas A (SD, SMP, dan SMA) berjumlah 9 CGP dengan Pengajar Praktik: Mariska Fransiska Lidya Gara, dan Feki Fernando Poluan. Sementara itu, Kelas B (SD, SMP, SMK, dan SLB) berjumlah 10 CGP dengan Pengajar Praktik: Alpianus Renikus, dan Meygever Onsu.
Kontribusi Positif
Dalam sesi lokakarya, para CGP diberikan pemahaman tentang pendekatan coaching dalam memfasilitasi pembelajaran. Mereka dibekali dengan teknik coaching yang efektif, pendekatan non-direktif, dan pertanyaan reflektif yang memungkinkan guru untuk memahami kebutuhan individual siswa.
Bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan siswa, memahami kebutuhan belajar mereka, dan mengembangkan strategi coaching yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tak lupa diajarkan kepada para CGP.
Selain itu, para CGP juga diberikan kesempatan untuk berlatih langsung dalam situasi simulasi. Ini memberi mereka pengalaman langsung dalam menerapkan teknik-teknik coaching yang mereka pelajari dan memperoleh umpan balik dari instruktur dan sesama peserta. Hal ini membantu mereka untuk menginternalisasi konsep-konsep coaching dan memahami bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam konteks nyata di sekolah mereka.
Para CGP diharapkan dapat membawa kembali pengetahuan yang diperoleh ke sekolah masing-masing dan mengimplementasikannya dalam praktek sehari-hari. Dengan demikian, lokakarya ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Minahasa Tenggara, serta memberikan landasan yang kuat bagi para peserta untuk menjadi Guru Penggerak yang lebih efektif dan berpengaruh.
Panitia
Panitia dari Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Henny Rondonuwu, S.Pd., dan Henny Rantung sedangkan dari Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut adalah Dr. Danny Waha.
Sementara itu petugas dari BGP Provinsi Sulut adalah Iwan J.S. Ngadiman, Febriyanti W. Laheping, S.Pd., dan Kristo Febrian Suwena, S.Ak.***
Penulis: Kristo Febrian Suwena
Editor: Iwan Ngadiman