Merdeka17.id – Seorang wartawati Sulut bernama Fonny Raranta diduga menjadi korban aksi kejahatan berupa pelemparan batu yang dilakukan oleh orang tak dikenal di jalan Desa Tatelu Kecamatan Dimembe (area Kalutai) pada Minggu, 27 Agustus 2023 sekitar pukul 01.30 WITA.
Sebagaimana dilansir CahayaManado.com, korban Fonny Raranta mengatakan bahwa dia bersama 6 rekannya pulang dari arah Kota Bitung menuju Kota Manado. Untuk mempersingkat jarak maka kendaraan yang ditumpanginya melewati jalan Desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Saat di jalan Kalutai di wilayah Desa Tatelu, korban yang duduk di belakang sopir tiba-tiba menjerit kesakitan dan diduga terkena lemparan batu. Akibatnya, pelipis korban mengalami luka robek dan lebam serta mengeluarkan darah.
Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Tatelu namun karena peralatan medis terbatas maka korban segera dibawa ke Rumah Sakit TNI Wolter Mongisidi Teling Manado. Luka itu berhasil ditutup dengan enam jahitan.
Sementara itu, dikutip dari CahayaManado.com sampai berita ini diturunkan, bahwa Kapolsek Dimembe Iptu Ruddy Simanjuntak kepada wartawan, membenarkan adanya informasi tentang dugaan pelemparan yang dialami Fonny Raranta pada Minggu, 27 Agustus 2023 sekitar pukul 01.30 WITA tersebut namun pihaknya belum menerima laporan polisi secara resmi.
Korban juga mengakui bahwa belum sempat melaporkan kasus ini karena kondisi tubuhnya masih terasa sakit.***
Pewarta: Iwan Ngadiman