Manado, Merdeka17.id – Kepala Sekolah SD Negeri 27 Manado Marwiyah Piolah mengatakan bahwa sekolahnya kekurangan sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang menyebabkan hanya ter-akreditasi C.
Dia pun merinci: ruang guru, gudang, dan UKS. Untuk itu, pihaknya sudah bermohon ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado agar bisa dibantu guna menunjang KBM (kegiatan belajar mengajar).
Saat ini, pihaknya fokus mempersiapkan administrasi, peningkatan kinerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, iklim lingkungan belajar yang menyenangkan, dan hasil belajar yang memuaskan.
Sekretaris K3S (kelompok kegiatan kepala sekolah) Kecamatan Singkil ini menjelaskan, ada banyak kriteria penialain untuk akreditasi dan itu harus dipenuhi.
“Meskipun dari segi administrasi memenuhi standar tetapi jika tidak ditunjang dengan sarana prasarana pendidikan yang memadai, tetap akan berada pada akreditasi C,” kata Marwiyah Piolah.
Mengimbangi kekurangan maka dia terus melakukan pembenahan lingkungan sekolah dengan mengadakan apotik hidup dan dapur hidup di bagian depan. Juga melakukan pengecatan gedung sekolah dan penataan lingkungan sekolah.
Terkait pelaksanaan OSN, SD Negeri 27 Manado telah melakukan pendaftaran secara online untuk mata pelajaran matematika, IPA, dan IPS. Sebelumnya, telah dilaksanakan seleksi di tingkat sekolah bagi siswa kelas 4 dan 5.
“Kami sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi tingkat kecamatan,” pungkasnya.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman

