Merdeka17.id – Pengimbasan Pandai Berhitung Dengan Metode GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) di sejumlah satuan pendidikan gelombang kedua telah berakhir pada Jum’at, 11 Oktober 2024 lalu.
Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari disambut gembira karena dirasakan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Walaupun begitu, program yang sangat dinanti-nantikan ini belum bisa menjangkau semua satuan pendidikan.
Tak terkecuali Kepala Sekolah SD Negeri 55 Manado Sjultje Raturandang, S.Pd., M.Pd. mengakui bahwa Program Pandai Berhitung Dengan Metode GASING sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswanya.
Apalagi dalam menghadapi peristiwa nasional seperti ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) di mana numerasi dan literasi menjadi salah satu indikator penilaian Rapor Pendidikan. “Anak-anak mengalami kemajuan dalam matematika. Mereka sangat senang belajar. Padahal, sebelumnya, mereka agak kurang minat,” jelas Sjultje Raturandang.
SD Negeri 55 Manado yang terletak di Jalan Manguni Raya, Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara ini, menurut Sjultje Raturandang, sudah siap untuk menggelar gladi bersih ANBK secara mandiri.
“Siswa kelas 5 ada 2 rombongan belajar, dan hanya 35 siswa saja yang terdaftar sebagai peserta ANBK. Diharapkan, mereka bisa untuk memperbaiki nilai numerasi,” pungkasnya.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman