Merdeka17.id – SD Inpres 03 Paniki Bawah Manado terus memantapkan siswa kelas 5 untuk mengikuti gladi bersih ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) pada pertengahan Oktober 2024.
Oleh Kemdikbudristek, 35 siswa kelas 5 dipilih untuk menjadi pesertanya. Untuk itu, pengimbasan Pandai Berhitung Metode GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) menyasar pada siswa kelas 5, khususnya peserta ANBK.
Demikian penjelasan Kepala Sekolah SD Inpres 03 Manado Markus Darimin, S.Pd. ketika ditemui pada Kamis, 03 Oktober 2024 seraya menambahkan bahwa pihaknya fokus menggodok peserta ANBK karena mereka menjadi ujung tombak dalam memperbaiki Rapor Pendidikan.
Dikatakan, ANBK adalah pengganti ujian nasional, namun bukan penentu kelulusan siswa. ANBK justru mengukur kualitas pembelajaran pada setiap satuan pendidikan sehingga kinerja guru dan kepala sekolah akan tampak dari hasilnya nanti.
“Indikator utama penilaian rapor pendidikan adalah literasi, numerasi, survei lingkungan belajar, dan survei karakter siswa,” ungkapnya Markus Darimin.
Guru kelas 5 diberikan tugas untuk mempersiapkan peserta ANBK dengan membiasakan mengerjakan soal-soal yang mirip dengan materi ANBK. Begitu juga dengan pengembangan literasi dan numerasi dengan memanfaatkan fasilitas penunjang yang ada.
SD Inpres 03 Paniki Bawah Manado menggelar ANBK secara mandiri di mana Program Full Day School diarahkan juga untuk menggodok peserta ANBK.
Dijelaskan Markus Darimin bahwa SD Inpres 03 Paniki Bawah Manado akan berjuang mempertahankan predikat Sekolah Berkemajuan Terbaik yang diraih tahun 2024, hasil ANBK 2023 lalu.
“Mempertahankan memang jauh lebih sulit dibanding saat merebutnya,” ujar mantan Kepala Sekolah SD Negeri 50 Manado ini bersemangat.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman

