Manado, Merdeka17.id – Adalah Liora, seorang bocah balita (bawah lima tahun) yang menjadi korban tragedi laut di perairan Sulawesi Utara pada Minggu, 20 Juli 2025, oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dijadikan simbol harapan dalam tragedi laut tersebut.
“Adik Liora bukan hanya korban, dia adalah simbol harapan di tengah tragedi. Negara harus hadir sepenuhnya untuk memastikan dia pulih dengan baik, secara fisik maupun batin,” tegas Gubernur Yulius Selvanus.
Di balik tragedi laut tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadikan kejadian tersebut sebagai momentum di mana negara hadir untuk memastikan para korban ditangani secara baik dan benar.
Tragedi laut itu adalah insiden kebakaran di KM Barcelona V.A yang terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025 sekitar pukul 12.00 WITA di perairan sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara yang menyebabkan 57 korban luka, 3 orang dinyatakan meninggal, dan 2 orang diduga hilang.
Kehadiran negara melalui langkah cepat dan responsif ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap warganya, khususnya anak-anak, menjadi prioritas utama di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Johannes Victor Mailangkay.
Hingga Kamis, 24 Juli 2025, Adik Liora sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah guna pemulihan fisik dan psikologis pascakejadian yang menggemparkan tersebut.
Gubernur Yulius Selvanus menginstruksikan secara langsung kepada Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit agar memberikan layanan medis terbaik tanpa biaya, serta melakukan pendampingan trauma healing dengan melibatkan tenaga profesional. Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak.
Tim medis menyampaikan bahwa kondisi Liora saat itu stabil, meski masih memerlukan observasi lanjutan. Selain luka ringan, yang menjadi perhatian adalah aspek psikologis akibat trauma yang dialami.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga turut memberikan dukungan kepada keluarga Adik Liora, termasuk akomodasi dan kebutuhan dasar selama masa perawatan.***
Pewarta: Iwan Ngadiman