Merdeka17.id – SEJAK kecil Jericho France Sinahoy Atotoy sudah bercita-cita menjadi seorang paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka). Chiko–begitu panggilannya– lahir di Manado pada tanggal 29 Agustus 2008 dari seorang ibu yang bernama Syane Kesek. Chiko merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.
Melihat bakat dan kemampuan Chiko kecil maka ayahnya– Miclan Atotoy– mulai melatihnya PBB (peraturan baris berbaris) semenjak Chiko masih duduk di bangku sekolah dasar. Hari-hari pun berlalu. Chiko pernah bersekolah di SD Negeri 21 Manado, SMP Negeri 8 Manado. Dan saat ini, tercatat sebagai siswa kelas XI.17 SMA Negeri 09 Manado.
Saatnya pun tiba. Chiko memberanikan diri mengikuti seleksi calon paskibraka. Semua tes diikuti dari awal hingga akhir dengan penuh perjuangan. Semuanya dilalui dengan tidak gampang.
Serangkaian tes diikutinya. Mulai dari tes administrasi, Pancasila dan wawasan kebangsaan, intelegensi umum, kesehatan, parade, PBB, kesamaptaan, hingga tes kepribadian calon paskibraka Kota Manado 2024 dilaluinya. Alhasil, Jericho France Sinahoy Atotoy mendapat nilai baik dan dinyatakan lulus.
Selama 20 hari terhitung sejak tanggal 22 Juli hingga 14 Agustus 2024 Chiko berada di Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Kota Manado Tahun 2024 yang digelar di lapangan Sparta Tikala Manado.
Orang tuanya pun berpesan agar Chiko selama mengikuti pendidikan dan pelatihan harus sungguh-sungguh dan fokus. Selain itu, jangan lupa untuk berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan.
Hingga akhirnya, pada Rabu, 14 Agustus 2024 malam bertempat di Aula Serbaguna Pemkot Manado, Jericho France Sinahoy Atotoy alias Chiko dikukuhkan sebagai salah satu Paskibraka Kota Manado Tahun 2024 oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw yang akan bertugas pada HUT ke-79 Republik Indonesia di Manado.***
Pewarta: Iwan Ngadiman