Manado, Merdeka17.id – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Yulius Selvanus bersama Wakil Gubernur Johannes Victor Mailangkay menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara pada Jum’at, 25 Juli 2025 pagi.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti telah melayangkan surat edaran yang ditujukan kepada para kepala daerah se-Indonesia (gubernur, bupati, dan wali kota) untuk menyelenggarakan Pertemuan Pagi Ceria pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 07.00 WIB (Waktu Indonesia Barat) serentak, di satuan pendidikan masing-masing.

Acara yang berlangsung meriah ini diwarnai dengan berbagai penampilan anak-anak dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah atraksi defile anak yang menampilkan kreativitas, semangat kebersamaan, dan keragaman budaya lokal. Anak-anak tampak antusias mengenakan busana daerah dan membawa pesan-pesan penting tentang hak anak, pendidikan, lingkungan, serta perlindungan dari kekerasan.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk terus memperjuangkan hak-hak anak dan menjadikan anak sebagai subjek pembangunan.
“Anak-anak adalah aset bangsa yang tak ternilai. Masa depan Sulawesi Utara dan Indonesia berada di tangan mereka. Karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang,” ujar Gubernur Yulius.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Victor Mailangkay juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan perlindungan anak sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa anak yang bahagia hari ini akan menjadi pemimpin yang hebat di masa depan. Mari kita wujudkan Sulawesi Utara sebagai provinsi layak anak,” tegas Wakil Gubernur Johannes Victor Mailangkay.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, para guru, aktivis pemerhati anak, serta orang tua yang mendampingi para peserta. Acara juga diisi dengan pembacaan puisi anak, pameran karya kreatif anak, serta kampanye stop kekerasan terhadap anak.
Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, yang menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus memperjuangkan kepentingan terbaik bagi anak.***
Pewarta: Iwan Ngadiman

