Desa Tempok, Minahasa, Merdeka17.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Pengabdian Pada Masyarakat di Desa Tempok, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan KKL dan PKM tersebut dirangkaikan dengan seminar yang bertajuk “Penguatan Kelembagaan Desa dan Partisipasi Masyarakat Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Desa”.
Acara ini dihadiri Dekan FISIP Unsrat Dr. Daud Markus Liando, S.I.P., M.Si., dosen dan mahasiswa FISIP Unsrat, dan disambut baik oleh pemerintah setempat dengan perwakilan Camat, Hukum Tua, perangkat desa, serta masyarakat Desa Tempok.

Menurut Dr. Welly Waworundeng, M.Si. salah satu narasumber dalam seminar KKL dan PKM FISIP Unsrat, desa harus menjadi ujung tombak dalam pembangunan yang berkesinambungan. “Saat ini, desa harus didorong agar berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.”
Dikatakan, partisipasi desa dalam pembangunan harus dimulai dengan penguatan kelembagaan desa, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat desa. “Proses kelembagaan menjadi kunci untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan,” ujar Dr. Welly Waworundeng, M.Si.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga menjadi sarana dialog antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa untuk mencari solusi inovatif dalam meningkatkan ekonomi desa, memperkuat peran kelembagaan, serta menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan potensi lokal.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat akademis bagi mahasiswa, tetapi juga mendorong kemandirian Desa Tempok dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.***
Kontributor: Lidya Ivana Rawung
Pewarta: Iwan Ngadiman

