Merdeka17.id – SD Negeri 83 Manado bertekad memperbaiki nilai Rapor Pendidikan melalui ANBK (asesmen nasional berbasis komputer). Untuk itu, peningkatan kemampuan litrerasi dan numerasi menjadi perhatian terutama siswa kelas 5 yang terpilih sebagai peserta ANBK tahun 2024.
Kepala Sekolah Telly Rorintulus, S.Pd. yang ditemui pada Jum’at, 11 Oktober 2024 mengatakan, pihaknya mewajibkan siswa membaca buku cerita atau mata pelajaran untuk meningkatkan minat bacanya. Maka dari itu, penggunaan sudut baca di semua kelas harus dioptimalkan.
Pengimbasan Pandai Berhitung Dengan Metode GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) diharapkan dapat mendongkrak nilai numerasi. Sebab, indikator penilaian Rapor Pendidikan adalah literasi, numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar (sulinjar).
Dikatakan, Pandai Berhitung Dengan Metode GASING ini menyasar 24 siswa kelas 5 yang menjadi peserta ANBK, dan pihak sekolah sudah siap dengan gladi bersih. “Kami melaksanakannya secara mandiri karena memiliki komputer serta perangkat wifi.”
Dalam chit-chat (bincang-bincang), Telly Rorintulus tampak serius untuk memajukan dunia pendidikan. Setiap hari ia memotivasi guru agar menjalankan tugas dengan ketulusan hati agar tercipta SDM yang berkualitas dan berkarakter.
Ditambahkan, guru harus memaksimalkan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi. Sebelum mengajar maka guru harus mempersiapkan diri dengan belajar.
Diingatkan, agar para guru harus serius untuk memanfaatkan aplikasi tersebut. “Jangan cuma sekedar membuka PMM tetapi tidak mempelajarinya dengan seksama,” kata Telly Rorintulus mengingatkan.
Pengimbasan Pandai Berhitung Dengan Metode GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) dilaksanakan di setiap apel pagi terhadap seluruh siswa dan dilakukan oleh guru di kelasnya masing-masing.
“Kami ingin meningkatkan nilai Rapor Pendidikan agar bisa mendapat BOS Kinerja,” ungkapnya bersemangat.
Telly Rorintulus berharap agar semua peserta ANBK dalam keadan sehat jasmani dan rohani serta didukung oleh orang tua. “Beri mereka semangat dan motivasi. Sebab kelas 5 adalah tumpuan harapan untuk memperbaiki Rapor Pendidikan melalui ANBK,” tutupnya.***
Kontributor: Meldi Sahensolar
Editor: Iwan Ngadiman